Dua Cangkir Cokelat Hangat Sehari Bisa Membantu Melawan Demensia
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa cokelat
dapat membantu permasalahan pada orang yang sedang mengalami demensia (penurunan
fungsional akibat kelainan otak). Namun demikian para ahli mengingatkan
bahwa penelitian ini hanyalah permulaan dan dilakukan dalam skala kecil
sehingga hasil temuan ini tidak mendorong seseorang untuk berpikir bahwa minum
dua cangkir cokelat sehari secara pasti akan menghindarkan mereka dari
demensia.
Cokelat Membantu Meningkatkan Alirah Darah Ke Otak
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa cokelat dapat
membantu meningkatkan aliran darah ke otak pada orang dengan tanda-tanda awal
demensia vaskular. Dan sebuah penelitian kecil baru-baru ini menunjukkan bahwa
orang yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, dan permasalahan daya
ingat, berhasil melakukan tes kognitif dengan lebih baik setelah minum
cokelat hangat selama sebulan.
Minum cokelat juga diketahui dapat meningkatkan aliran
darah ke otak. Demensia vaskular yang meliputi kebingungan, kesulitan bicara,
kehilangan penglihatan, dan kehilangan memori, disebabkan oleh kurangnya
pasokan darah pembawa oksigen dan nutrisi ke otak.
Penelitian baru ini diterbitkan dalam jurnal Neurology,
dilakukan tidak untuk mendorong dokter agar harus menyarankan mengonsumsi
cokelat pada pasiennya, namun untuk menguji metode baru yang potensial dalam
mendeteksi demensia vaskular lebih awal, sebelum gejala-gejalanya muncul.
“Ini merupakan langkah awal yang berpotensi dalam
mengidentifikasi seseorang yang berisiko mengalami demensia sebelum mereka
mengembangkannya lebih dalam,” kata Farzaneh A. Sorond, seorang ahli syaraf
vaskular di Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston. “Apabila kita bisa
menemukan cara untuk mengidentifikasi demensia vaskular sebelum gangguan ini
merusak neuron dan pembuluh darah, maka ada kemungkinan untuk mencegahnya”.
Penelitian
ini melibatkan 60 orang berusia 65 tahun ke atas dengan faktor risiko seperti
tekanan darah tinggi dan diabetes.
Mereka diminta untuk minum dua cangkir cokelat hangat sehari. Cokelat ini
disediakan oleh pembuat permen Mars, Inc.
Sekitar sepertiga dari peserta diketahui memiliki
tanda-tanda awal permasalahan memori atau daya ingat. Setelah mengikuti
rangkaian penelitian tersebut, mereka menunjukkan adanya perbaikan dalam aliran
darah ke otak dan kinerja pada uji kognitif setelah sebulan minum cokelat.
Menurut Heather Snyder dari Alzheimer’s Association,
penelitian ini sifatnya masih permulaan dan dalam skala kecil, sehingga tidak
dimaksudkan untuk memberikan anggapan pada orang bahwa minum cokelat dapat memulihkan
mereka dari demensia. “Saya tidak berpikir kita bisa menarik kesimpulan dari
penelitian ini tentang apakah minum cokelat adalah sebuah terapi potensial,”
katanya.
Menurut Sorond, adalah hal yang berbahaya jika seseorang
banyak mengonsumsi cokelat dalam sehari tanpa memperhitungkan asupan kalori
yang didapatkan dari makanan lainnya. Secangkir cokelat yang digunakan dalam
penelitian ini mengandung 100 kalori, sehingga para peneliti berhati-hati untuk
memastikan dan memberitahukan pada partisipan bahwa mereka telah mengambil
‘jatah’ 200 kalori perhari selama penelitian dari jumlah kebutuhan kalori
harian mereka.
“Saya khawatir pada orang yang memiliki penyakit vaskular,
diabetes, hipertensi, mulai minum cokelat dan secara tidak sadar
mengonsumsi kalori, lemak dan gula secara berlebihan,” kata Sorond. “Hal
tersebut mungkin akan berbahaya bagi mereka.”
0 comments:
Post a Comment