Seiring dengan industri hiburan Korea atau
K-Pop yang kian merajalela, budaya dan tradisi Negeri Ginseng pun
semakin dikenal di dunia. Tentu, dalam hal ini termasuk dengan budaya
kuliner.
"Masakan Korea saat ini tengah menjadi tren di berbagai negara. Tak
heran jika acara makan dan memasak di televisi lokal Korea semakin
banyak digemari penggemar K-Pop di dunia," ujar Rossane Lo, General
Manager of Plus Media Network Asia saat ditemui pada acara screening
tayangan memasak Korea berjudul Chef & My Fridge di Lotte Shopping
Avenue, Jakarta Selatan,
Bicara kuliner Korea, bulgogi menjadi salah satu yang telah akrab
dilidah penggemar K-Pop. Hidangan ini telah ada sejak lebih dari 200
tahun lalu.
Kata 'bul' sendiri dalam bahasa Korea berarti 'api' dan 'gogi'
adalah 'daging'. Secara harafiah, bulgogi adalah daging panggang atau
bakar yang dimasak di atas api. Daging yang digunakan biasanya merupakan
daging sapi berkualitas tinggi.
Di negeri asalnya, bulgogi umumnya dimasak langsung di meja makan,
layaknya hidangan Jepang bernama yakiniku. Itulah mengapa restoran
barbekyu Korea selalu dilengkapi dengan kompor di meja makan pengunjung.
Banyak pula yang menyediakan kompor portabel.
Ada bulgogi yang telah dibumbui sebelumnya dan ada pula yang
sengaja dimasak tanpa bumbu, sehingga kesegaran dan kualitas daging
terasa. Daging baru diberi sedikit bumbu seperti saus sambal, minyak
wijen, garam atau kecap asin saat akan disantap.
Pada zaman dahulu bulgogi memang identik dengan perayaan, sehingga
hanya disantap saat merayakan ulang tahun atau hari-hari spesial
lainnya. Namun, identitasnya kini telah bergeser menjadi salah satu
hidangan umum yang populer tak hanya di Korea, tetapi juga di seluruh
dunia.
Jika Anda penggemar bulgogi, maka patut mengetahui beragam jenis
daging panggang Korea lainnya. Berikut ini adalah beberapa diantaranya.
Unyangsik bulgogi
Ini merupakan jenis bulgogi berbumbu khas daerah Ulsan yang
melibatkan proses marinasi daging sebelum dimasak. Bumbu yang digunakan
adalah kecap asin dan jus buah-buahan. Daging sapinya juga telah
digiling terlebih dahulu. Setelah dibumbui, daging lantas dibentuk
bulat-bulat seperti patty daging burger. Konon, unyangsik bulgogi
diciptakan tahun 1960-an oleh seorang pekerja bangunan yang sedang
bekerja membangun jalur kereta api cepat di Ulsan.
Gwangyangsik bulgogi
Jenis bulgogi satu ini berasal dari provinsi di selatan Korea dan
menggunakan daging sapi segar yang tidak digiling, melainkan hanya
diiris tipis-tips. Sebelum dimasak, daging dibumbui dengan saus
gwangyang rahasia yang resep tradisionalnya dijaga ketat oleh masyarakat
lokal.
1. Seoulsik bulgogi
Seoulsik bulgogi sering disebut hot pot khas ibukota Korea, Seoul.
Daging sapi yang telah dipotong-potong harus dibumbui lebih dulu dengan
campuran jus buah pir dan apel yang telah direbus. Banyak yang
mengatakan, bulgogi ini tercipta di tahun 1980-an setelah perang usai,
kala daging menjadi bahan makanan langka.
2. Deungsim
Ini adalah steak versi Korea. Daging yang digunakan pun adalah
bagian daging sapi yang biasa dijadikan steak, seperti kkotdeungsim
(ribeye), chaekkeut (sirloin) dan seolhwa deungsim (premium sirloin).
Deungsim juga tidak dibumbui, melainkan langsung dimasak di meja makan
sesuai dengan tingkat kematangan yang diinginkan.
3. Galbi
Galbi merupakan salah satu menu daging panggang Korea yang populer.
Galbi sendiri terdiri dari potongan daging iga sapi tipis yang dibumbui
ringan atau bisa juga dimarinasi terlebih dahulu sebelum dimasak.
0 comments:
Post a Comment