Tidak perlu bingung saat jalan-jalan ingin
mengajak makan anak. Kini terdapat resto untuk balita di kawasan Kemang,
Jakarta Selatan. Di resto ini ratusan menu bisa dipesan untuk buah hati
Anda.
Yully Herlina tertarik mendalami bidang makanan bayi saat ia mengalami masalah pada buah hatinya.
Beberapa tahun yang lalu, ia niat ingin fokus mengurus rumah dan anak. Yully
akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja. Ketika itu, anak pertamanya
mengalami susah makan.
Karena itulah, sebagai ibu ia harus pintar-pintar mengolah makanan agar lebih bervariasi.
Karena itulah, sebagai ibu ia harus pintar-pintar mengolah makanan agar lebih bervariasi.
Diakui Yully, meski awalnya belum terlalu mahir dalam memasak,
dengan kursus dan banyak bertanya, akhirnya ia pun pintar dalam mengolah
makanan, terutama makanan untuk anak dan bayi.
“Pada saat saya kumpul dengan teman-teman, banyak di antara mereka
yang bilang jika mereka hampir tidak punya waktu untuk mengurus
anak-anaknya, terutama dalam hal makanan. Dari situ saya berpikir,
kenapa tidak membuat katering buat anak-bayi? Kebetulan dari segi waktu,
saya juga nganggur saja di rumah,” ujar Yully.
Lalu, ia pun membuat beberapa varian menu dan dijajakkan di
Facebook miliknya. Setelah dipajang ternyata responsnya cukup positif.
Dalam seminggu permintaan yang datang cukup banyak.
“Membuat makanan bayi itu memang gampang-gampang susah. Sejak awal
saya berkomitmen untuk membuat menu dengan menggunakan bahan baku
berkualitas, sehingga kesehatan anak akan lebih terjamin. Dan ide
awalnya memang hanya untuk sharing, tapi kemudian bisa dijadikan komersial,” paparnya.
Setelah banyak permintaan, Yully pun mulai melakukan ekspansi
dengan mengikuti kegiatan bazar. Karena hasil yang cukup bagus, akhirnya
ia pun membuka outlet Baby Bar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sejak dua tahun lalu.
“Saat ini kami masih banyak melayani konsumen via delivery order. Meskipun ada juga konsumen yang datang langsung ke store,” kata ibu dua anak ini.
Dari menu yang disajikan pun saat ini sudah cukup berkembang. Dari
awal hanya sekitar 10 menu, kini yang tersedia sudah lebih dari 100
varian menu dari mulai dessert, snack seperti abon dan cookies, hingga makanan berat seperti bubur. Bukan hanya untuk bayi, menu yang tersaji pun bisa juga untuk anak sampai usia 6 tahun.
“Umumnya pelanggan kami dari usia enam bulan sampai enam tahun.
Untuk menu, biasanya kami juga mengikuti saran dari konsumen. Dulu ada
konsumen yang minta nasi, pasta, macaroni, nugget, sampai bakso, ya kami
siapkan juga. Dan kami buat tetap menyehatkan.”
Dalam membuat setiap produknya, Yully berkomitmen untuk tetap
mengusung tema healthy and fresh. Dengan komitmen tersebut, kini ia
sukses menggaet konsumen dari berbagai kota di Tanah Air terutama dari
kawasan Jabodetabek.
“Para konsumen kami ada yang order menu yang harian, mingguan,
sampai bulanan. Dalam sehari bisa 100-an konsumen yang datang,” katanya.
Kini, dalam sehari per item-nya rata-rata mampu produksi hingga 100
item. Ia konsisten memproduksi di angka tersebut, dengan tujuan untuk
menjaga kesegaran makanan yang dibuat. Adapun untuk harga jualnya, ia
membanderol dari mulai Rp18 ribu sampai Rp175 ribu per item.
“Untuk harga yang paling tinggi itu untuk abon salmon. Kami ada
juga abon ayam dengan harga Rp125 ribu. Dan untuk semua produk, kami
buat fresh setiap hari dengan bahan-bahan premium,” katanya.
0 comments:
Post a Comment