Tuesday 3 November 2015

Kentang jika dimasak dengan cara yang sempurna memang terasa begitu lezat. Namun, para peneliti percaya bahwa kentang sebenarnya tak sesehat berbagai jenis sayuran lain.

Ya, kentang dapat memberikan risiko berbagai masalah kesehatan yang berbahaya. Menurut studi yang belum lama ini dilakukan, mengonsumsi gandum, roti, dan nasi jauh lebih baik untuk menurunkan berat badan, dibandingkan mengonsumsi kentang.

Dilansir dari Food World News, berdasarkan studi yang dilakukan para peneliti di Harvard School of Public Health, kentang dapat meningkatkan berat badan seseorang dengan mudah, karena merupakan makanan dengan indeks glikemik tinggi. Ini berarti kentang meningkatkan asupan karbohidrat yang kemudian secara cepat meningkatkan gula darah.

Jika tingkat gula darah naik dengan cepat, proses pencernaan makanan tubuh secara keseluruhan akan berubah dan menyimpan kalori sebagai lemak.

Kentang juga ternyata dapat menyebabkan seseorang merasa kekurangan energi atau merasa energinya selalu terkuras. Ini kemudian akan mengakibatkan kegelisahan dan terkadang depresi.

Hal tersebut karena kentang mampu meningkatkan gula darah secara drastis dan menurunkan gula darah hingga di bawah rata-rata dalam waktu yang singkat.

Peneliti juga menemukan fakta bahwa kentang lebih buruk dibandingkan gula, karena indeks glikemiknya yang lebih tinggi daripada gula.

Berbagai studi telah menunjukkan bahwa selama ini kentang menjadi penyebab peningkatan berat badan dan obesitas. Hal itu terbukti dari mereka yang gemar mengonsumsi hidangan yang terbuat dari kentang atau makanan berbasis kentang seperti keripik kentang, kentang goreng, dan sebagainya. 

Meski begitu, itu bukan lah satu-satunya faktor penyebab meningkatnya berat badan. Asupan gula buatan yang biasa terkandung pada minuman, daging mentah atau daging olahan juga merupakan salah satu faktor penyebab lainnya.

0 comments:

Post a Comment